(Akulturasi Harmonis Ajaran Islam dengan Budaya Jawa)
Saya kutip dari : Purwadi
Abstract
One of the literatures that fill ethics and mysticism is Sêrat Bima Suci. It was created by Yasadipura I in the
earlier period of Surakarta. Historically Sêrat Bima Suci, is still related with Sêrat Nawaruci that was
created by Empu Siwamurti in the end period of Majapahit Kingdom. Sêrat Bima Suci is a literature that
,has acculturation between Javaism, Hinduism and Islamism. The harmony of relation between God, human
.and nature become focal of Sêrat Bima Suci
Salah satu literatur kuno yang masih dijadikan sebagai rujukan dan dianggap
mempunyai nilai mistik adalah Sêrat Bima Suci. Naskah buku ini ditulis oleh Yasadipura I
pada pertengahan kerajaan Surakarta. Sejarah munculnya Sêrat Bima Suci ini juga masih
sangat terkait dengan Sêrat Nawaruci yang ditulis oleh Empu Siwamurti di akhir kerajaan
Majapahit. Sêrat Bima Suci ini merupakan salah satu teks kuno yang mempunyai akulturasi
budaya antara budaya Jawa dan budaya Islam. Oleh karenannya, hubungan harmonis antara
.Tuhan, manusia, dan alam terasa sangat erat dalam Sêrat Bima Suci ini
ﺃﺣﺪ ﺍﻟﻨﺼﻮﺹ ﺍﻷﺩﺑﻴﺔ ﺍﻟﱵ ﲤﻸ ﺍﳋﻠﻔﻲ
....
ﺳﲑﺍﺕ ﺑﻴﻤﺎ ﺳﻮﺟﻲ
.
ﻟﻘﺪ ﻛﺘﺒﻪ ﻳﺴﺎﺩﻓﺮﺍ ﺍﻷﻭﻝ ﰲ
ﺃﻭﺍﺋﻞ ﻋﺼﺮ ﺳﻮﺭﻛﺮﺗﺎ
.
ﻣﻦ ﺟﻬﺔ ﺍﻟﺘﺎﺭﳜﻴﺔ، ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻨﺺ ﻳﺘﻌﻠﻖ ﺑﺴﲑﺍﺕ ﻧﻮﺍﺭﲡﻲ ﺍﻟﺬﻱ ﻛﺘﺒﻪ ﺃﻣﻔﻮ
ﺳﻴﻮﺍﻣﺮﰐ ﰲ ﺃﻭﺍﺧﺮ ﻋﺼﺮ ﳑﻠﻜﺔ ﳎﺎﻓﻨﻴﺖ
.
ﺳﲑﺍﺕ ﺑﻴﻤﺎﺳﻮﲡﻲ ﻧﺺ ﺗﺒﺎﻝ ﺑﲔ ﺍﳉﻮﺍﻭﻳ
ﺔ
ﻭﺍﳍﻨﺪﻭﻛﻴﺔ ﻭﺍﻹﺳﻼﻡ ﺛﻘﺎﻓﺔ
.
ﺗﻼﺋﻢ ﺍﻟﻌﻼﻗﺔ ﺑﲔ ﺍﻹﳍﻴﺔ ﻭﺍﻹﻧﺴﺎﻧﻴﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﱂ ﻳﻜﻮﻥ ﺑﺆﺭﺓ ﺳﲑﺍﺕ
ﺑﻴﻤﺎﺳﻮﲡﻲ
.
.Abstrak di atas dikutip dari Jurnal Studi Agama MILLAH Vo. V, No. 1, Agustus 2005
Jurnal Studi Agama MILLAH adalah Jurnal yang diterbitkan oleh Magister Studi Islam
Program Pascasarjana Universitas Islam Indonesia (MSI PPs UII). Jurnal ini
.Terakreditasi A
Selasa, 14 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar